Tidur vs Duduk , Mana Yang Lebih Bagus Untuk Kesehatan?

CrownQQ - Kalian mungkin sering mendengar bahwa gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan hanya duduk diam, sangat berdampak buruk pada kesehatan kita. Semakin sering duduk, semakin tinggi risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Ternyata risiko ini tidak tergantung pada tingkat latihan atau olahraga. Para peneliti menyebut ini sebagai  “active couch potato syndrome”, yaitu ketika seseorang berolahraga secara teratur tetapi memiliki pekerjaan dan gaya hidup yang mengharuskan mereka untuk duduk di kursi dalam waktu lama.

BACA JUGA :  Ini 7 Merk Parfum Pria Terbaik dan Tahan Lama

Banyak orang yang merasa sulit untuk melakukan  aktivitas fisik dalam rutinitas harian mereka, khususnya pada kondisi pandemi saat ini, yang mengharuskan kita untuk berdiam diri di rumah. Nah, daripada duduk diam, tidur bisa menjadi alternatif terbaik. Mengapa demikian?

Para peneliti telah melaporkan bahwa orang yang tidur lebih banyak dengan kualitas tidur yang baik memiliki kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik juga. Hal ini didukung pula oleh sebuah studi baru yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine.

Dalam studi tersebut, tim menemukan bahwa mengganti duduk yang tidak aktif dengan tidur dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan, seperti tingkat stres dan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih rendah, serta meningkatkan suasana hati.

Untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik ringan atau tidur terhadap kesehatan seseorang, tim peneliti menggunakan data dari Energy Balance Study di University of South Carolina. Mereka melibatkan 423 peserta, yang terdiri dari orang dewasa sehat dengan rentang usia 20-35 tahun. Aktivitas setiap peserta selalu dilacak dengan bantuan ban lengan yang mereka kenakan.

CROWNQQ  AGEN DOMINOQQ BANDARQ DAN DOMINO99 ONLINE TERBESAR

Pada beberapa studi sebelumnya, telah diketahui manfaat dari aktivitas fisik, namun dalam penelitian ini, tim peneliti berhasil mengetahui hubungan antara aktivitas fisik sedang hingga kuat dengan tingkat IMT  dan persentase lemak tubuh yang lebih rendah.

Di sisi lain, temuan ini juga menjelaskan bahwa aktivitas fisik ringan atau pergerakan kecil yang dilakukan saat duduk dapat mempengaruhi perubahan psikologis seperti suasana hati yang lebih baik dan tingkat stres yang lebih rendah. Selain itu, mereka  juga mampu membuktikan bahwa tidur berdampak positif terhadap IMT.

Jacob Meyer, penulis utama dan asisten profesor kinesiologi di Iowa State University mengatakan bahwa mungkin lebih mudah bagi seseorang untuk mengubah perilaku mereka jika mereka merasa itu mudah dan tidak memerlukan perubahan besar. Mengganti waktu santai dengan pekerjaan rumah atau aktivitas ringan lainnya adalah sesuatu yang dapat mereka lakukan secara konsisten dibandingkan harus berjalan selama satu jam.

Penulis menyarankan bahwa gerakan kecil tapi berkelanjutan yang diselipkan pada rutinitas harian sangat bermanfaat bagi kesehatan. Aktivitas ringan ini dapat dimulai dengan berjalan santai sambil berbicara di telepon atau melepas lelah dengan cara berdiri. Tidur juga membantu mengurangi perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan atau menonton TV sampai larut malam, yang pada gilirannya akan membentuk pola hidup yang lebih sehat. Agen BandarQ