Crownqq

Kamis, 29 Oktober 2020

Bos Samsung Meninggal Dunia & Kisah di Balik Kesuksesannya

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

CrownQQ - Kabar duka datang dari tanah Korea Selatan. Bos besar Samsung, Lee Kun Hee telah meninggal dunia pada usia 78 tahun. Lee Kun Hee dikenal sebagai sosok bertangan dingin dalam membesarkan dan mengembangkan bisnis dan juga diselimuti kontroversi.

Lee Kun Hee adalah orang di balik kesuksesan dan berjayanya Samsung Group. Perusahaan Samsung pada era kepeminpinan  Lee Kun Hee memiliki 62 anak perusahaan dan merupakan otak di balik transformasi Samsung menjadi perusahaan elektronik papan atas.

BACA JUGA :   Sejarah, Fakta dan Mitos Halloween

Lee Kun Hee lahir pada tanggal 9 Januari 1942 di Daegu, 240 kilometer dari Seoul, ibu kota Korea Selatan. Pada tahun 1938, ayahnya membangun toko kelontong empat lantai di Daegu yang kemudian menjadi Samsung Group.

Dia memulai transformasi Samsung menjadi pemimpin pasar pada tahun 1993 ketika dia mengumpulkan para eksekutif perusahaan di Jerman dan menyusun rencana bisnis yang dikenal sebagai Deklarasi Frankfrut. Misinya adalah membuat produk berkualitas tinggi, meskipun itu berarti menurunkan penjualan. BandarQ Online

Setelah Era Deklarasi Frankfurt di jalankan, Lee Kun Hee meminta semua karyawan untuk memasuki kantor pada jam 7 pagi, bukan jam 8.30 seperti sebelumnya. Tujuannya, agar mereka bisa "menyerap reformasi dalam tidur mereka," demikian buku biografi Lee Kun Hee yang dirilis tahun 2005, yang dihimpun dari Bloomberg News, Senin (26/10/2020).

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

Pada tahun 1995, ia mengumpulkan 2.000 karyawan untuk memperbaiki 150.000 ponsel, mesin faks, dan produk lain yang tidak memenuhi standar kualitasnya.

Perubahan budaya perusahaan ini membuahkan hasil. Samsung Electronics mampu mengungguli Sony dalam penjualan layar TV pada tahun 2016 dengan nilai pasar lebih dari US $ 100 miliar. Domino99 Online

2010 menjadi tonggak bisnis Samsung lainnya. Samsung meluncurkan smartphone bermerek Galaxy dengan menggunakan sistem operasi Android. Keputusan ini berbuah hasil. Pada 2011 mereka melampaui Apple sebagai smartphone paling laris dalam setahun.

Pada 2012, Samsung menjadi perusahaan dengan penjualan ponsel terbesar di dunia. Bahkan Samsung telah menciptakan ceruk baru di bisnis ponsel dengan meluncurkan phablet, smartphone-tablet hybrid.

Agen BandarQ

0 komentar:

Posting Komentar