Crownqq

Senin, 14 Juni 2021

5 Momen Paling Tak Terlupakan dalam Sejarah Euro

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

Crownqq - Menjelang turnamen Euro 2020, tak ada salahnya melakukan flashback untuk mengingat momen-momen tak terlupakan yang tercipta di ajang Euro.

Dalam waktu kurang dari seminggu, pesta sepak bola terbesar di Eropa, Euro 2020, akan segera bergulir. Kompetisi empat tahun di benua biru ini akan dimulai pada 11 Juni 2021 hingga ditutup pada 12 Juni 2021.

Laga pembuka akan dimainkan pada 11 Juni waktu setempat atau pada tanggal 12 waktu Indonesia. Babak penyisihan akan berakhir pada 24 Juni dengan memainkan 36 pertandingan dari 24 tim. 

Turnamen Euro sendiri selalu menjadi perhatian para pecinta sepak bola dunia. Dikarenakan, jauh berbeda dengan kejuaraan di benua lain, tim-tim peserta Piala Eropa selalu dipenuhi bintang-bintang kelas dunia.

Baca Juga :  5 Fakta Penting N'Golo Kante Yang Belum Banyak Diketahui Dari Pemain Divisi III

Piala Eropa sendiri sudah dihelat sejak tahun 1960. Dalam pelaksanaannya, ajang Euro selalu menghadirkan berbagai momen suka dan duka serta drama yang terlupakan. 

Sejumlah negara peserta pun pernah merasakan momen-momen tersebut. Menjelang turnamen Euro 2020, tak ada salahnya melakukan flashback untuk mengingat momen-momen tak terlupakan yang tercipta di ajang Euro. Momen apa saja itu? Berikut ulasannya. 

  • Kejutan Yunani 2004 

CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar

Yunani tampil sebagai tim yang tidak ada duanya di Euro 2004 setelah mampu menumbangkan Portugal di laga final. Tim yang dijuluki Negeri Para Dewa ini berhasil mengalahkan Spanyol di babak penyisihan grup.

Di babak sistem gugur, Yunani berhasil menumbangkan Prancis dengan skor 1-0 di perempat final dan dilanjutkan dengan menumbangkan Ceko 1-0 di semifinal.

Di laga final, pasukan Otto Rehhagel berhasil mengalahkan tuan rumah lewat gol tunggal Angelos Charisteas pada menit ke-57. Kemenangan itu juga mengejutkan dunia dengan apa yang ditunjukkan oleh skuad Yunani.

  • Antonin Panenka 1976

Antonin Panenka adalah mantan pemain sepak bola Republik Ceko yang sebelumnya bermain untuk Bohemians Prague dan Rapid Vienna.

Selain itu, Panenka juga pernah membela timnas Cekoslowakia dalam 59 pertandingan dan mencetak 17 gol, serta mempersembahkan gelar Euro pada tahun 1976.

Panenka terkenal sukses melakukan tendangan penalti yang berbeda, yakni dengan memantulkan bola di tengah gawang, yang dilakukan pada pertandingan Final Euro 1976 melawan Jerman. Sekarang cara mencetak gol penalti dengan memantulkan bola ke tengah gawang selalu disebut dengan "gaya Panenka".

  • Tim Dinamit Euro 1992

Denmark membuat kejutan besar di ajang Euro 1992. Di ajang ini, Denmark berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jerman 2-0 lewat gol Jensen dan Vilfort.

Bahkan hampir tidak ada yang percaya bahwa Denmark akan keluar sebagai juara di tengah kepungan tim-tim raksasa seperti Jerman, Italia, dan Belanda. Padahal, Denmark sendiri seharusnya tidak lolos ke putaran final.

Namun, UEFA memutuskan untuk memilih Denmark sebagai runner-up terbaik di babak kualifikasi untuk menggantikan Yugoslavia, yang dicopot dari partisipasinya menyusul konflik di Balkan.


CrownQQ Agen DominoQQ BandarQ dan Domino99 Online Terbesar


  • Kroasia vs Turki 2008

Laga yang berlangsung di perempat final berlangsung sangat sengit dan mengejutkan bagi suporter Kroasia dan Turki. Bagaimana tidak, dua gol di laga ini terjadi satu menit jelang berakhirnya perpanjangan waktu 2x15 menit.

Pada menit ke-119 skuad Kroasia lebih unggul setelah Ivan Klasnic merobek gawang Turki dengan sundulan. Gol tersebut sekaligus membuat seluruh skuat dan ofisial Vatreni yang ada di bangku cadangan berlari masuk ke dalam lapangan.

Namun, situasi berubah suram ketika Turki menyamakan kedudukan pada menit ke-120 melalui tendangan keras Semih Senturk. Bahkan kemudian gol tersebut memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Pada kesempatan ini, Turki berhasil menang 3-1 dalam adu penalti setelah Luca Modric, Ivan Rakitic dan Mladen Petric gagal mengeksekusi melawan Rustu Recber.

  • Final Euro 2000

Laga antara Prancis vs Italia di final Euro 2000 mungkin selalu menyakitkan bagi Italia. Seperti yang sudah diketahui sebagian besar pecinta sepak bola, saat itu Azzurri berhasil memimpin hingga menit ke-90 berkat gol Marco Delvecchio di menit ke-55.

Namun petaka justru datang pada menit 90+3 setelah tembakan Sylvain Wiltord merobek jala Francesco Toldo dan memaksa pertandingan berlanjut hingga 2x15 menit dengan sistem golden goal.

Di babak tambahan, Prancis berhasil membuat Italia menangis usai tembakan David Trezeguet mengoyak jala Toldo pada menit ke-103. Kekalahan dramatis di final Euro masih terukir di benak publik Italia dan para pemain Azzurri hingga saat ini. Daftar Crownqq

0 komentar:

Posting Komentar